Jakarta, IDN Times - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir angkat bicara terkait polemik tindakan terapi metode Digital Substraction Angiography (DSA) atau cuci otak ala Kepala RSPAD Dr dr Terawan Agus Putranto. Nasir menuturkan, pihaknya akan mediasi melalui Direktorat Sumber Daya Kemenristekdikti terkait uji klinik.
"Kami akan memediasi. Kami ada komite bersama antara Kemristekdikti dengan Kemenkes. Semua terkait bidang kesehatan akan dilakukan mediasi, apalagi menyangkut nama Dokter Terawan," kata Nasir di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa(10/4).