Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar rekaman CCTV yang mempelihatkan penggeroyokan tukang cukur di Bekasi Timur (dok.istimewa).
Tangkapan layar rekaman CCTV yang mempelihatkan penggeroyokan tukang cukur di Bekasi Timur (dok.istimewa).

Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota telah mengantungi identitas pelaku pengeroyokan pada tukang cukur, Johan Arifin, yang terjadi di depan kios cukur rambut bernama Maiden, Jalan Agus Salim, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis, 1 Agustus 2024.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku. 

"Polisi sudah cek TKP (lokasi kejadian), sudah diidentifikasi pelakunya dan tinggal kita amankan. Secepatnya (ditangkap)," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024). 

1. Pelaku bukan anggota ormas

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Firdaus mengatakan, pelaku pengeroyokan berjumlah dua orang. Dia  memastikan para pelaku bukan anggota organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Kota Bekasi. 

"Pelaku dua orang, bukan (ormas)," katanya. 

2. Para pelaku datang membahas utang

Lokasi penggeroyokan tukang cukur di Bekasi Timur (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, seorang saksi bernama Dimas Hadi Prabowo (35) mengatakan, pengeroyokan bermula saat sejumlah pelaku datang ke toko membicarakan permasalahan utang.

Kala itu, Johan dan pemilik toko serta pelaku sempat berbincang di depan kios. Namun, tak lama kemudian, pelaku tiba-tiba menyerang korban.

"Teman saya (korban) mengobrol dengan owner dan pelaku, dipikir tidak ada masalah apa-apa, setelah itu terjadi pemukulan," ucap Dimas kepada jurnalis di lokasi, Senin (5/8/2024).

Saksi yang melihat ada penggeroyokan, langsung keluar dari toko. Ia mencoba melerai, tetapi pelaku justru mengeluarkan senjata tajam dan menyerang saksi serta korban.

"Ada 2-3 orang membawa senjata tajam, saya sempat dipukul menggunakan senjata tajam. Untungnya masih pakai sarung di bagian kepala," jelas Dimas.

3. Korban terluka dihantam benda tumpul

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)

Dimas mengatakan, akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di wajahnya.

"(Korban) telinganya sobek, bagian pelipis kanan dihantam benda tumpul, leher belakang lecet," ujarnya.

Dimas menuturkan, korban langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota dan juga melakukan visum untuk mengusut kasus tersebut. 

Editorial Team