Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perkara Utang, Tukang Cukur Dikeroyok Lima Pemuda di Bekasi

Tangkapan layar rekaman CCTV yang mempelihatkan penggeroyokan tukang cukur di Bekasi Timur (dok.istimewa).
Tangkapan layar rekaman CCTV yang mempelihatkan penggeroyokan tukang cukur di Bekasi Timur (dok.istimewa).
Intinya sih...
  • Tukang cukur Johan Arifin jadi korban penggeroyokan di depan kiosnya.
  • Pengeroyokan diduga dipicu oleh permasalahan utang yang dibicarakan di toko.

Bekasi, IDN Times - Seorang tukang cukur, Johan Arifin jadi korban pengeroyokan oleh beberapa pria di depan kios cukur rambut bernama Maiden, Jalan Agus Salim, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (1/8/2024).

Saksi Dimas Hadi Prabowo (35) mengatakan, kronologi pengeroyokan bermula saat sejumlah pelaku datang ke toko untuk membicarakan permasalahan utang.

Kala itu, Johan dan pemilik toko serta pelaku sempat berbincang di depan kios. Namun, tak lama kemudian, pelaku tiba-tiba menyerang korban.

"Teman saya (korban) mengobrol dengan owner dan pelaku, dipikir tidak ada masalah apa-apa, setelah itu terjadi pemukulan," ucap Dimas kepada jurnalis di lokasi, Senin (5/8/2024).

1. Pelaku menyerang menggunakan senjata tajam

Barang bukti senjata tajam yang diamankan polisi.(Dok.Polres Bantul)

Saksi yang melihat ada penggeroyokan, langsung keluar dari toko. Ia mencoba melerai, tetapi pelaku justru mengeluarkan senjata tajam dan menyerang saksi serta korban.

"Ada 2-3 orang membawa senjata tajam, saya sempat dipukul menggunakan senjata tajam. Untungnya masih pakai sarung di bagian kepala," jelas Dimas.

2. Korban terluka dihantam benda tumpul

Lokasi penggeroyokan tukang cukur di Bekasi Timur (IDN Times/Imam Faishal)
Lokasi penggeroyokan tukang cukur di Bekasi Timur (IDN Times/Imam Faishal)

Dimas mengatakan, akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di wajahnya.

"(Korban) telinganya sobek, bagian pelipis kanan dihantam benda tumpul, leher belakang lecet," tambahnya. 

Dimas menuturkan, korban langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota dan juga melakukan visum untuk mengusut kasus tersebut.

3. Polisi selidiki CCTV

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, membenarkan soal laporan dugaan penggeroyokan tersebut.

Kasus itu juga telah dalam penyelidikan dan polisi telah mendatangi TKP serta memeriksa keterangan saksi.

"Sudah laporan. Belum (pelaku belum ditangkap. Masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Rekaman CCTV sudah diamankan," jelas Firdaus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us