Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jasad tangan kaki terikat dan kepala terbungkus karung. (Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Pelaku pembunuhan terhadap pegawai Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Waryanto, masih menjadi misteri. Terkini, Polres Metro Bekasi Kota masih terus melakukan penyelidikan kasus ini. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan pihaknya masih memeriksa tiga saksi berinisial A, M, dan S. Tiga saksi tersebut orang yang terakhir bertemu dengan korban. 

"Masih dalami keterangan saksi yang terakhir bersama korban (ada) tiga orang," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2024).

1. Ada dua kesulitan polisi mengungkap pelaku pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Firdaus mengakui pihaknya mendapatkan kesulitan mengungkap kasus kematian pria 51 tahun tersebut. Sebab, keterangan tiga saksi yang terakhir bertemu korban, kerap memberikan keterangan berubah-ubah. 

"Keterangan saksi berubah-ubah," katanya. 

Tidak adanya CCTV di lokasi penemuan jasad dan kontrakan tempat tinggal Waryanto, juga menjadi alasan kedua kepolisian sulit mengungkap pelaku pembunuhan. 

"Iya, tidak ada CCTV di TKP (lokasi penemuan jenazah) dan sekitar rumah korban," ungkap Firdaus.

2. Polisi sudah periksa 45 saksi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Firdaus sebelumnya juga mengatakan, pihaknya telah memeriksa 45 saksi yang merupakan rekan kerja korban, tetangga, hingga keluarga korban yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

"Saksi yang sudah diinterogasi itu lebih kurang 45 orang," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Juli 2024. 

3. Jenazah ditemukan warga yang sedang memancing

Jasad korban sebelum dievakuasi dari aliran kali. (Istimewa)

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna, mengungkapkan kronologi penemuan jenazah Waryanto. Saat itu, warga berinisial T bersama seorang temannya sedang memancing belut di tepi kali sekitar pukul 14.00 WIB. 

Saat itu, T melihat seekor biawak yang sedang memakan tumpukan kain. Namun, setelah didekati, T melihat sesosok jenazah pria.

"Saksi T melihat ada tumpukan kaus mengambang di atas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat, ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia," katanya, Rabu, 17 Juli 2024. 

Editorial Team