Bekasi, IDN Times - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Cibitung diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap para siswanya. Kasus itu pun mencuat setelah pegiat media sosial, Ronald Aristone Sinaga melalui akun Instagramnya @brorondm mengunggah cerita salah satu siswa SMAN 2 Cibitung.
Kepada Ronald, siswa itu mengaku dugaan pungli itu terjadi setelah orang tua siswa diminta untuk menghadiri rapat sosialisasi yang diselenggarakan oleh pihak sekolah dan komite sekolah.
Namun, setelah dihadiri, pihak sekolah meminta sumbangan kepada orang tua dengan alasan untuk pembangunan pagar dan urukan tanah sekolah.
"Pungutannya katanya untuk urukan tanah dan pembangunan pagar sekolah," kata Ronald saat dikonfirmasi, Minggu (8/12/2024).