Bogor, IDN Times - Ketua Forum Macan Tutul Jawa (Formata), Dede Aulia Rahman, mengungkapkan kondisi terkini populasi macan tutul Jawa yang menurun. Hal itu, kata dia, dapat mengganggu ekosistem bahkan mengancam lingkungan manusia.
Dede yang juga dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB itu mengatakan, setelah harimau jawa punah pada tahun 1080-an, macan tutul sebenarnya berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
"Macan tutul, melalui rantai makanannya, berperan menakan hewan yang mungkin dapat beradaptasi dengan lebih cepat dengan lingkungan manusia turun dari hutan," kata Dede.