Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelantikan menteri di kabinet Merah Putih
Pelantikan menteri di kabinet Merah Putih. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Pemerintahan Prabowo-Gibran telah melakukan empat kali reshuffle kabinet dalam satu tahun.

  • Daftar menteri setelah reshuffle keempat mencakup 48 menteri dan 57 wakil menteri.

  • Ada 7 menteri koordinator di Kabinet Merah Putih

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setahun setelah dilantik, Presiden Prabowo Subianto tercatat sudah melakukan empat kali reshuffle atau perombakan susunan menteri kabinet.

Perombakan tersebut menandai dinamika politik yang cukup tinggi di tubuh Kabinet Merah Putih, yang kini berisi 48 menteri dan 57 wakil menteri, termasuk 7 menteri koordinator.

Berikut postur Kabinet Merah Putih usai empat kali reshuffle.

1. Empat jilid reshuffle

Presiden RI, Prabowo Subianto resmi melantik menteri di Kabinet Merah Putih. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Perombakan pertama Kabinet Merah Putih dilakukan pada 19 Februari 2025, ketika Presiden Prabowo Subianto melantik Brian Yulianto sebagai Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi menggantikan Satryo Brodjonegoro.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 8 September 2025, reshuffle jilid dua kembali digelar. Dalam perombakan ini, Presiden Prabowo mengganti empat menteri dan melantik lima pejabat baru. Mereka yang digantikan antara lain Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menpora Dito Ariotedjo.

Kursi-kursi tersebut kemudian diisi sejumlah nama baru, yakni Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, serta Mochamad Irfan Yusuf yang ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya. Namun, dua posisi masih dibiarkan kosong, yaitu Menko Polhukam dan Menpora.

Kekosongan tersebut baru terisi dalam reshuffle jilid tiga pada 17 September 2025, ketika Prabowo melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polhukam dan Erick Thohir sebagai Menpora. Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menunjuk beberapa wakil menteri dan pejabat lembaga negara, di antaranya Friansyah Noor sebagai Wamenaker, Rohmat Marzuki sebagai Wamen Kehutanan, dan Farida Faricha yang dipercaya sebagai Wamen Koperasi.

Sementara, reshuffle keempat berlangsung pada 8 Oktober 2025, ketika Presiden Prabowo melantik Ahmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pelantikan keduanya didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Masa Jabatan 2024-2029.

2. Daftar menteri setelah reshuffle keempat

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyalami menteri Kabinet Merah Putih pada sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Berikut daftar menteri setelah reshuffle jilid IV Kabinet Merah Putih:

1. Djamari Chaniago, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
2. Yusril Ihza Mahendra, sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
3. Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
4. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
5. Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

6. Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
7. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
8. Prasetyo Hadi, sebagai Menteri Sekretaris Negara.
9. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri.
10. Sugiono, sebagai Menteri Luar Negeri.

11. Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menteri Pertahanan.
12. Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama.
13. Supratman Andi Agtas, sebagai Menteri Hukum.
14. Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia.
15. Agus Andrianto, sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

16. Purbaya Yudhi Sadewa, sebagai Menteri Keuangan.
17. Abdul Mu'ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
18. Brian Yuliarto, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
19. Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan.
20. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan.

21. Saifullah Yusuf, sebagai Menteri Sosial.
22. Yassierli, sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
23. Mukhtarudin, sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai Menteri Perindustrian.
25. Budi Santoso, sebagai Menteri Perdagangan.

26. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
27. Dody Hanggodo, sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
28. Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
29. Yandri Susanto, sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
30. M. Iftitah Sulaiman, sebagai Menteri Transmigrasi.

31. Dody Purwagandhi, sebagai Menteri Perhubungan.
32. Meutya Viada Hafid, sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.
33. Andi Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian.
34. King Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan.
35. Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

36. Nusron Wahid, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
37. Rachmat Pambudy, sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
38. Rini Widyantini, sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
39. Wihaji, sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN.
40. Hanif Faisol Nurofiq, sebagai Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.

41. Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
42. Ferry Joko Yuliantono, sebagai Menteri Koperasi.
43. Maman Abdurahman, sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
44. Widianti Putri, sebagai Menteri Pariwisata.
45. Teuku Riefky Harsya, sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

46. Arifatul Choiri Fauzi, sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
47. Erick Thohir, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
48. Mochamad Irfan Yusuf, sebagai Menteri Haji dan Umrah.

3. Daftar wakil menteri setelah reshuffle keempat

Presiden Prabowo Subianto memanggil jajarannya di Kabinet Merah Putih ke Istana pada Rabu (22/1/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Berikut daftar wakil menteri setelah reshuffle jilid IV Kabinet Merah Putih:

1. Lodewijk Freidrich Paulus, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
2. Otto Hasibuan, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
3. Bambang Eko Suharyanto, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara.
4. Juri Ardiantoro, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara.
5. Bima Arya Sugiarto, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.

6. Ribka Haluk, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
7. Akhmad Wiyagus, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
8. Muhammad Anis Matta, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
9. Arrmanatha Christiawan Nasir, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
10. Arif Havas, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

11. Doni Hermawan, sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
12. R. Muhammad Syafi'i, sebagai Wakil Menteri Agama.
13. Edward Omar Sharif Hiariej, sebagai Wakil Menteri Hukum.
14. Mugiyanto, sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia.
15. Silmy Karim, sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

16. Thomas AM Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan.
17. Suahasil Nazara, sebagai Wakil Menteri Keuangan.
18. Fajar Riza Ul Haq, sebagai Wakil Menteri Pendidikan.
19. Atip Latipulhayat, sebagai Wakil Menteri Pendidikan.
20. Fauzan, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

21. Stella Christie, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
22. Giring Ganesha, sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.
23. Dante Saksono Harbuwono, sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
24. Benjamin Paulus Octavianus, sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
25. Agus Jabo Priyono, sebagai Wakil Menteri Sosial.

26. Afriansyah Noor, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
27. Christina Aryani, sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI.
28. Dzulfikar Ahmad Tawala, sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI.
29. Faisol Riza, sebagai Wakil Menteri Perindustrian.
30. Dyah Roro Esti Widya Putri, sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

31. Yuliot, sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
32. Diana Kusumastuti, sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum.
33. Fahri Hamzah, sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
34. Ahmad Riza Patria, sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
35. Viva Yoga Mauladi, sebagai Wakil Menteri Transmigrasi.

36. Suntana, sebagai Wakil Menteri Perhubungan.
37. Angga Raka Prabowo, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
38. Nezar Patria, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
39. Sudaryono, sebagai Wakil Menteri Pertanian.
40. Rohmat Marzuki, sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

41. Didit Herdiawan, sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.
42. Ossy Dermawan, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN.
43. Febrian Alphyanto Ruddyard, sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas.
44. Purwadi Arianto, sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
45. Kartiko Wirjoatmodjo, sebagai Wakil Menteri BUMN.

46. Dony Oskaria, sebagai Wakil Menteri BUMN.
47. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN.
48. Diaz Faisal Malik Hendropiyono, sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan.
49. Todotua Pasaribu, sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM.
50. Farida Farichah, sebagai Wakil Menteri Koperasi.

51. Helvi Yuni, sebagai Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
52. Ni Luh Enik Ernawati, sebagai Wakil Menteri Pariwisata.
53. Irene Umar, sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
54. Veronica Tan, sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
55. Taufik Hidayat, sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga.

56. Muhammad Qodari, sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
57. Dahnil Anzar Simanjuntak, sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Editorial Team