Jakarta, IDN Times - Umat Hindu yang bermukim di Arfai, Manokwari, Papua kini tak perlu bingung bila ingin menunaikan ibadah. Sebab, Kodam XVIII Kasuari sedang membangun pura di area tersebut. Peletakan batu pertama dilakukan langsung Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI, I Nyoman Cantiasa pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Cantiasa memberi nama pura itu Ksatria Santih Buana. "Nantinya, (tempat ibadah pura) untuk mewadahi prajurit yang beragama Hindu di lingkungan Kodam Kasuari, dan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu dan sekitarnya," ungkap Cantiasa melalui keterangan tertulis, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Ia menjelaskan nama pura itu bermakna prajurit yang berjuang untuk mewujudkan kedamaian dunia. "Ksatria itu berarti prajurit, santih berarti kedamaian dan bhuana berarti dunia," kata dia.
Cantiasa mengatakan nama tersebut dipilih usai berdiskusi dan memohon kepada Tuhan, terkait penamaan yang sesuai. Ia menjelaskan nama Ksatria Santih Buana terinspirasi dari sesanti Kodam Kasuari yaitu Patriot Pembela Rakyat.
"Patriot itu adalah ksatria, kumpulan orang-orang yang membela negara. Patriot adalah orang-orang yang berjuang untuk negara dan bangsa," tuturnya.
Lalu, apakah ini satu-satunya pura yang telah dibangun di Manokwari?