Kepala Daker Madinah Luthfi Makki saat memberikan arahan kepada Anggota PPIH Arab Saudi Daker Madinah dalam acara doa bersama di kantor Daker Madinah, Selasa (17/6/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Makki juga mengingatkan tim konsumsi agar jangan sampai jemaah yang tidak mendapat haknya. Mereka harus mendapat makanan selama di Madinah.
"Soal konsumsi tolong dipastikan juga di Sektor setiap jemaah dapat haknya, satu dapat semua," ujar dia.
Kemudian, terkait ceck ini dan check out hotel, Makki mengingatkan, jemaah haji harus dipastikan tidak ada yang tertinggal. Jangan sampai pesawat sudah take off ke Tanah Air, jemaah masih berada di hotel.
"Beraitan dengan keberangkatan jemaah. Ini tantangan untuk jadwal kepulangan harus pas, harus dipastikan gak kurang gak lebih. Jangan sampai pesawat sudah take off, jemaah ada yang tertinggal," ujar dia.
Terkait bawaan barang jemaah di koper juga harus dipastikan, jangan sampai kelebihan muatan. Apalagi membawa air Zamzam, baik di koper besar di bagasi maupun di koper kecil untuk kabin.
"Koper juga dipastikan jangan sampai sering ada barang-barang yang tidak boleh dibawa, dibawa, jangan sampai koper isinya zamzam semua," imbaunya.
"Harus dipastikan timbangan kopernya, isinya apa, sebelum jadwal kepulangan koper harus sudah ditimbang" sambungnya.
Tak hanya itu, Makki juga mengingatkan kembali jangan sampai ada pungutan-pungutan liar alias pungli kepada jemaah haji.
"Tidak ada juga pungutan liar, tasreh yang dikeluarkan tidak berbayar. Jangan sampai ada isu lagi. Tolong dikawal betul untuk jemaah yang mau ke Raudah," tegas dia.
Kesehatan jemaah haji juga harus dipastikan sebelum kepulangan ke Tanah Air, agar selama perjalanan berjalan lancar dan selamat sampai rumah.
"Paling pertama (kedatangan jemaah) dari Makkah pagi, itu waktu lagi panas-panasnya. Jemaah harus terlayani dengan baik, jangan sampai ada satu pun jemaah tidak terlayani," tegasnya.