Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ganjil-genap (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Ilustrasi ganjil-genap (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menyikapi hal tersebut, Polda Metro Jaya kembali memberlakukan ganjil genap ditambah dengan Crowd Free Night.

Namun Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan melonggarkan ganjil genap mulai besok, Selasa (7/9/2021).

“Mulai besok, kami tidak lagi berjaga di mulut kawasan seperti yang saat ini kita laksanakan, kami hanya memasang anggota di bundaran Senayan, Semanggi, kemudian di bundaran Patung Kuda. Kemudian kalau Rasuna said, kami hanya akan pasang di simpang Mampang di bawah layang, kemudian di samping Imam Bonjol, samping KPU,” kata Sambodo di Polda Metro, Senin (6/9/2021).

1. Alasan pelonggaran ganjil genap di masa perpanjangan PPKM

Personel Polresta Bogor Kota dan Dishub Kota Bogor mengatur arus lalu lintas saat pemberlakuan kebijakan ganjil genap di Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sambodo menjelaskan, meski aparat tidak lagi ditempatkan di mulut kawasan namun Polda Metro tetap akan memasang plang rambu ganjil genap. Ia memastikan pelanggar ganjil genap tetap akan ditindak tegas berupa tilang e-TLE dan tilang manual.

Adapun alasan pelonggaran ganjil genap tersebut, Sambodo mengklaim sosialisasi cukup masif dan masyarakat sudah paham aturan ganjil genap. 

“Kedua, tenaga yang tadinya kita pasang siang hari di ganjil genap, untuk malam libur, malam weekend menjaga empat kawasan yang akan kita laksanakan Crowd Free Night tersebut,” ujarnya. 

2. Polda Metro memberlakukan Crowd Free Night di akhir pekan

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo (ANTARA/Fianda Rassat)

Selain tetap memperpanjang ganjil genap, Polda Metro juga memberlakukan Crowd Free Night di akhir pekan. Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat di massa perpanjangan PPKM Level 3. 

Crowd Free Night ini diberlakukan di empat titik yaitu jalan Sudirman-Thamrin, Kemang, Asia Afrika dan jalan kawasan SCBD. Dalam pelaksanaannya, Polda Metro membagi dua tahap waktu. 

Pada pukul 22.00 hingga 24.00 WIB, Polda Metro masih membuka arus lalu lintas dengan pemeriksaan. Kemudian pada pukul 24.00 hingga 04.00 WIB, diberlakukan penyekatan penuh dikecualikan kebutuhan darurat.

“Yang kita perbolehkan melintas hanyalah darurat, tamu hotel dan orang yang bertempat tinggal di kawasan itu untuk pelaksanaan Crowd Free Night di empat kawasan, jalan Sudirman-Thamrin, SCBD, Kemang dan Asia Afrika,” ujar Sambodo.

3. Pemberlakuan Crowd Free Night di 4 titik karena rawan pelanggaran protokol kesehatan

Foto udara kendaraan melintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/3/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sambodo juga menjelaskan alasan penerapan Crowd Free Night di empat wilayah tersebut karena rawan pelanggaran protokol kesehatan seperti di SCBD dan Kemang. 

“Sedangkan jalan Asia Afrika rawan balap liar, sedangkan Sudirman-Thamrin memang kawasan yang menjadi ikon pelaksanaan PPKM Level 3 di Jakarta,” ujar Sambodo.

Editorial Team