Potret Udara Desa Kota Lintang Bawah, Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pascaditerjang banjir bandang, Selasa (9/12/2025). Aceh Tamiang diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada tambahan 66 korban meninggal dunia, yang ditemukan selama sepekan terakhir atau hingga Sabtu (13/12/2025) di tiga provinsi di Pulau Sumatra.
"Dalam satu minggu terakhir di tiga provinsi, korban meninggal dunia yang ditemukan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas ini bertambah 66 jiwa. Sekali lagi kita ucapkan simpati dan belasungkawa yang mendalam. Rinciannya itu, 33 korban ditemukan di Aceh, 19 korban ditemukan di Sumatra Utara, dan 14 korban ditemukan di Sumatra Barat, kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers, Minggu (14/12/2025).
Setidaknya ditemukan kembali 10 jasad, sembilan di Aceh, dan satu di Kabupaten Agam.
"Sehingga total yang kemarin rekapitulasi jumlah di tiga provinsi, itu 1.006 jiwa. Hari ini bertambah 10 menjadi 1.016 jiwa (jiwa meninggal dunia)," kata dia.
Muhari turut melaporkan jumlah korban hilang hingga saat ini mencapai 212 orang, sedangkan jumlah pengungsi mencapai 624.670 orang.