Jakarta, IDN Times - Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat akan menjadi momen khusus bagi TNI. Salah satunya, Presiden Prabowo akan melantik Wakil Panglima TNI.
Posisi tersebut telah kosong selama 25 tahun. Jabatan tersebut kali terakhir diisi oleh Jenderal Fachrul Razi pada tahun 2000. Posisi tersebut pernah dihapus oleh Presiden keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Lalu, dihidupkan kembali oleh Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo lewat Peraturan Presiden nomor 66 tahun 2019 tentang susunan organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di dalam perpres itu disebutkan unsur pimpinan TNI terdiri atas panglima dan wakil panglima TNI. Namun, hingga Jenderal Agus dilantik menjadi Panglima TNI pada 2023, posisi Wakil Panglima TNI belum diisi.
Konfirmasi soal adanya acara pelantikan Wakil Panglima TNI disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi. "Iya, benar (akan ada pelantikan Wakil Panglima TNI)," ujar Kristomei pada Rabu (6/8/2025).
Namun, ia enggan membocorkan siapa sosok yang akan mengisi Wakil Panglima TNI. Tetapi, wakil panglima bisa diambil dari salah satu dari tiga kepala staf atau dengan mempromosikan perwira tinggi bintang tiga.