Konferensi pers bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Ursula von der Leyen juga menyampaikan kabar yang sama, dan mengapresiasi kepemimpinan Prabowo dalam membawa negosiasi menuju titik kesepakatan.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kita baru saja mencapai kesepakatan politik terkait sebuah perjanjian perdagangan bebas yang ambisius, yaitu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). Setelah 10 tahun perundingan, kita berhasil mencapai terobosan besar. Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anda.”
Ia menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah besar dalam membangun kemitraan jangka panjang berdasarkan nilai bersama.
“Bersama-sama, kita mengirimkan pesan kuat mengenai pentingnya kemitraan jangka panjang yang dapat diprediksi, yang dibangun atas dasar kepercayaan, saling menghormati, transparansi, dan nilai-nilai bersama.”
Menutup pernyataannya, Prabowo menyampaikan harapan agar implementasi resmi dari kesepakatan ini nantinya juga bisa dilakukan di Brussels, sambil menyisipkan canda ringan.
“Saya sangat berharap, ketika kita mulai melaksanakan kesepakatan ini, kita dapat menandatangani perjanjian implementasinya di sini, di Brussels, sekali lagi. Itu akan memberi saya kesempatan untuk kembali mengunjungi Brussels!”
Dengan berakhirnya kebuntuan negosiasi selama 10 tahun, pengumuman bersama ini menjadi tonggak penting dalam hubungan Indonesia dan Uni Eropa yang berdampak positif bagi ekonomi masing-masing. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo.