Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto. (instagram.com/prabowo)
Presiden Prabowo Subianto. (instagram.com/prabowo)

Jakarta, IDN Times — Peneliti Akbar Tandjung Institute, Tardjo Ragil menyoroti ketegasan Presiden RI Prabowo Subianto terhadap pemberantasan antikorupsi yang disampaikan kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

“Penekanan Prabowo menyangkut nilai antikorupsi yang diulang dalam berbagai kesempatan itu, secara simbolik hendak memberikan pesan moral penting,” ungkap Ragil dalam kolom opininya di Kompas yang dikutip, Selasa (29/10).

1. Melanjutkan warisan kakek dan ayah

Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Ragil menilai, penekanan Prabowo soal sikap antikorupsi adalah bentuk kesungguhan untuk melanjutkan legasi yang telah diwariskan oleh kakek dan ayahnya. Sebagai informasi, Kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo merupakan seorang ekonom dan Direktur Bank Indonesia pertama. Lalu, sang ayah Sumitro Djojohadikusumo, merupakan seorang intelektual, ekonom, sekaligus politisi yang dikenal integritas dan rekam jejak prestasinya.

Untuk memastikan supaya pemerintahan yang dipimpin berhasil, Ia tak segan mewanti-wanti jajaran kabinetnya untuk menjaga integritas dan mengedepankan prestasi. 

"Bagi Prabowo, integritas dan kapabilitas adalah syarat mutlak untuk membangun kejayaan Indonesia kedepan. Ibarat dua sisi mata uang, antara kapabilitas dan integritas itu saling melekat, tak bisa dipisahkan. Karena itu, apabila kelak ada jajaran kabinet merah putih yang performanya tak sanggup memenuhi kedua kriteria itu, sebaiknya mundur saja," jelas Ragil.

2. Ingatkan menteri agar memiliki integritas dan tanggung jawab

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Selanjutnya, Ragil juga memaknai ketegasan Prabowo dalam pembekalan antikorupsi kepada para Menteri dan Wakil Menteri jajaran Kabinet Merah Putih itu untuk mewanti-wanti agar menjaga integritas dan bekerja dengan penuh tanggung jawab kepada rakyat dan bangsa.

“Untuk memastikan pemerintahan yang dipimpin berhasil, Ia (Prabowo) tak segan mewanti-wanti jajaran kabinetnya untuk menjaga integritas dan mengedepankan prestasi,” tulis Ragil.

Presiden juga menekankan agar para jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih tidak menyalahgunakan wewenang yang dimiliki.

“Khususnya, kepada para penyelenggara negara dalam posisinya sebagai abdi rakyat, agar tidak menyalahgunakan jabatan (abuse of power) yang telah diamanahkan,” lanjutnya.

3. Harapan tata kelola pemerintahan yang baik

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Ke depan, Ragil berharap Prabowo dapat mengambil kebijakan tegas dan terukur untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan baik dan bersih. 

"Ini penting, mengingat tata kelola pemerintahan yang sepenuhnya diorientasikan pada keutamaan publik (bonum publicum), hanya bisa berjalan efektif manakala ditopang oleh para penyelenggara negara yang memiliki watak dan integritas moral yang baik," tutupnya. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo

Editorial Team