Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengumumkan kerja sama di bidang pendidikan dengan Pemerintah Palestina, Senin (19/6/2023). Kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa bagi 22 pemuda-pemudi Palestina agar bisa menuntut ilmu di Universitas Pertahanan.
"22 pemuda-pemudi Palestina itu akan diseleksi oleh mereka. Lalu, kami menyediakan sejumlah fakultas yang bisa dimasuki di Universitas Pertahanan mulai dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, MIPA, Fakultas Teknil Sipil dan sebagainya," ungkap Prabowo ketika memberikan keterangan pers pada sore tadi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap tiap tahun beasiswa tersebut bisa dialokasikan bagi warga Palestina.
"Untuk tahun ini kami alokasikan 22, harapannya tiap tahun bisa dimasukkan," kata dia.
Ia menambahkan proses pendidikan dimulai pada Juli 2023. Puluhan calon mahasiswa asal Palestina itu akan menjalani pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah bahasa.
"Lalu, pendidikan dimulai pada Agustus," tutur dia.
Prabowo menyebut selama berada di Unhan, calon mahasiswa asal Palestina itu akan mengikuti kurikulum sesuai standar yang diterapkan Kemhan.
"Jadi, mereka akan ikut program yang sesuai dengan kurikulum kita," ujarnya.