Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20250911_195630.jpg
Konferensi pers pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) pada Kamis (11/9/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Tokoh agama puas dengan penjelasan Prabowo

  • Prabowo setujui komisi investigasi independen

  • Reformasi politik, hukum dan HAM

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menerima rombongan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan pada Kamis (11/9/2025). Pertemuan berlangsung hampir tiga jam dan dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama serta tokoh bangsa.

"Dengan begitu terbuka Bapak Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini," kata Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, usai pertemuan.

1. Tokoh agama puas dengan penjelasan Prabowo

Potret Quraish Shihab (Instagram/quraish.shihab)

Tokoh agama Quraish Shihab menilai, pertemuan dengan Prabowo memberikan banyak informasi yang memuaskan. Dia menyebut aspirasi yang disampaikan sebelumnya telah dipahami dan diterima dengan baik oleh Presiden.

Dia menilai, dialog yang berlangsung pada hari ini sangat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara, dan hal itulah yang dapat ia sampaikan.

"Saya kira yang jelas kami mendapat banyak informasi penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik," paparnya.

2. Prabowo setuju bentuk komisi investigasi independen

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kedatangan tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) pada Kamis (11/9/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan, kedatangan GNB ke Istana bertujuan menyampaikan pesan kebangsaan serta berbagai tuntutan dari masyarakat sipil, termasuk mahasiswa, yang belakangan ini banyak menyuarakan aspirasi.

"Beliau membahas secara detail satu per satu, poin demi poin apa yang kami sampaikan. Yang intinya adalah selain apa yang sudah dikenal oleh masyarakat dengan istilah 17+8, tapi di luar itu juga banyak tuntutan lain," paparnya.

Lukman menyampaikan, salah satu tuntutan GNB adalah pembentukan komisi investigasi independen terkait peristiwa prahara pada Agustus yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

"Presiden menyetujui pembentukan itu, dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya," katanya.

Selain itu, GNB juga mendorong agar aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan di sejumlah daerah segera dibebaskan. Mereka merupakan generasi muda yang seharusnya tidak mengalami gangguan proses pendidikan akibat penahanan.

3. Reformasi politik, hukum dan HAM

Konferensi pers pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) pada Kamis (11/9/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Lukman menambahkan, GNB turut menyampaikan tuntutan mengenai perlunya reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum, hak asasi manusia, dan pertahanan-keamanan. Pihaknya berharap Prabowo bersama pemerintah dapat segera menindaklanjuti.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat Bapak Presiden bersama pemerintahannya bisa menindaklanjuti itu sebagaimana harapan," tambahnya.

Editorial Team