Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya ke depan akan memperjuangkan ekonomi Pancasila dan kekeluargaan.
Ia memastikan, dirinya sangat menghindari konsep ekonomi kapitalisme neoliberal yang bertentangan dengan semangat Pancasila dan UUD 1946
"Saudara-saudara sudah mengenal saya bahwa saya memperjuangkan keadilan ekonomi, saya memperjuangkan ekonomi Pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme neoliberal yang seringkali tidak cocok dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ucap dia dalam video virtual yang tayang di acara peringatan tiga tahun Partai Buruh, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).