Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, menyindir pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka sebagai neo orde baru (orba). Djarot membuat pernyataan itu berkaitan dengan baliho Ganjar-Mahfud di Bali yang dirusak.

“Kemenangan dimulai dari rakyat fokus bergerak di akar rumput. Sebab rakyat semakin cerdas di dalam melihat rekayasa hukum yang terjadi di MK. Rakyat bereaksi keras atas mobilisasi aparat dengan melakukan penurunan bendera, baliho, dan berbagai atribut dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD,” ujar Djarot dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/11/2023).

1. PDIP nyatakan terus lawan Prabowo-Gibran

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Djarot menyatakan PDIP terus melawan Prabowo-Gibran. Dia menegaskan, Ganjar-Mahfud hadir untuk menguatkan demokrasi di Indonesia.

"Terus bergerak, Ganjar-Mahfud MD pastikan akan terus perkuat demokrasi. Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminan neo orde baru masa kini," ucap dia.

2. Gerindra sebut tanda tak percaya diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di