Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memperluas dan memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional melalui pembangunan rumah sakit di seluruh kabupaten dan kota. Salah satu program prioritas dalam agenda pemerintahan adalah memastikan setiap warga di mana pun berada mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak dan setara.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, pembangunan fasilitas rumah sakit di wilayah terpencil menjadi agenda strategis dalam mewujudkan pemerataan layanan. Pemerintah telah memulai peletakan batu pertama untuk 22 dari total 32 rumah sakit yang direncanakan. Sisanya, akan mulai dibangun pada semester kedua tahun ini sebagai bentuk nyata dari akselerasi pembangunan infrastruktur kesehatan.
“Sisanya 10 akan di-groundbreaking juga di semester kedua ini. Diharapkan mungkin 12 sampai 15 rumah sakit bisa selesai juga tahun ini dan masyarakat senang sekali dengan pembangunan rumah sakit-rumah sakit di daerah-daerah seperti Reda Bolo, di Borong, itu daerah yang pasti teman-teman gak pernah dengar lah. Konawe, Buton, Anambas, Taliabu, di Nias. Itu daerah-daerah yang memang Bapak Presiden perhatikan,” ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2025).