Istana Pertanyakan Hati Nurani yang Permasalahkan Program Sekolah Rakyat
- Prasetyo emosional saat membicarakan sekolah rakyat, karena setiap anak berhak mendapat pendidikan yang baik.
- Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi salah satu sekolah rakyat pada akhir Agustus 2025.
Jakarta, IDN Times - Mata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, berkaca-kaca saat menjelaskan program sekolah rakyat yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Prasetyo merasa heran kepada pihak yang mempermasalahkan program sekolah rakyat.
"Kalau ada pihak yang mempermasalahkan sekolah rakyat, mungkin kita perlu bertanya hatinya di mana," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).
1. Prasetyo mengaku selalu emosional apabila bercerita sekolah rakyat
Prasetyo mengaku selalu emosional apabila bercerita mengenai sekolah rakyat. Menurut dia, setiap anak berhak mendapat pendidikan yang baik.
"Saya kalau ngomong sekolah rakyat memang agak emosional karena banyak adik kita yang selama ini tidak memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan dan kita berharap masa depan lebih baik, mengangkat harkat martabat keluarganya," ucap dia.
2. Prabowo juga akan berkunjung ke sekolah rakyat
Dalam kesempatan itu, Prasetyo mengatakan, Presiden Prabowo Subianto juga berencana mengunjungi salah satu sekolah rakyat pada akhir Agustus 2025. Namun, Prasetyo belum mau menyampaikan sekolah rakyat mana yang akan dikunjungi Prabowo.
"Sekolah rakyat rencana kemungkinan akhir Agustus akan dikunjungi Bapak Presiden. Launching sudah 14 Juli lalu," kata dia.
3. Pemerintah terus berupaya sukseskan sekolah rakyat
Prasetyo menegaskan, pemerintah terus berupaya menyukseskan sekolah rakyat dalam memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin.
"Karena itulah kami berjuang terus, Bapak Presiden bekerja secepatnya karena itu sebuah kebanggaan bagi kita sebagai anak bangsa di usia kemerdekaan ke-80, meskipun hanya satu kita bisa memberikan kesempatan kepada saudara kita mendapatkan akses pendidikan dan masa depan yang jauh lebih baik, sangat mulia," ujar dia.
