Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan jajarannya untuk bisa menekan kembali ongkos haji atau Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH). Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat ongkos haji mahal.
"Pertama, lamanya kita berada di Arab Saudi, satu hari itu bisa menghabiskan dana berapa yang bisa sampai Rp50 miliaran, kalau kita bisa menghemat lima hari, berapa itu? Empat kali lima, Rp200 miliar. Belum lagi yang lain. Jadi saya kira teknologi itu juga akan mempermudah," ujar Menag di Terminal Haji dan Umrah 2F Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (4/5/2025).
Menurut dia, pada tahun 2025, BPIH sudah turun sebesar Rp4 juta dari tahun sebelumnya.
