Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara menyatakan pihak Komnas HAM tetap menginginkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tetap menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat.
Hal ini disampaikan menyusul Prabowo Subianto yang dipilih oleh Jokowi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia dalam kabinet yang baru. Para pegiat HAM kerap menyebut Prabowo Subianto terlibat dalam salah satu kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, yakni dalam kasus penculikan aktivis 1998.