Jakarta, IDN Times - Dua kader Gerindra, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo, secara mengejutkan masuk Kabinet Indonesia Maju (KIM) bentukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo - Ma'ruf Amin.
Bahkan, jumlah kursi menteri yang didapat Gerindra lebih banyak ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini mengejutkan karena Gerindra adalah pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Keduanya adalah lawan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Masuknya Gerindra ke dalam kabinet praktis membuat sekutu utama mereka saat mengusung Prabowo-Sandiaga di Pilpres, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berdiri berjalan sendirian di luar pemerintahan.
Namun di luar urusan menteri, ternyata hubungan Gerindra dan PKS tetap mesra di ibu kota. "Koalisi dengan Gerindra terkait cawagub (DKI Jakarta) tetap jalan," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin saat dihubungi, Kamis (24/10).