Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengklaim dua bakal calon legislatif (bacaleg) dari partainya yang merupakan mantan napi korupsi sudah dicoret. Meski demikian, Prabowo mengakui dalam verifikasi bisa saja eks napi korupsi lolos.

"Sudah saya coret, karena calon legislatif kita saya kira berapa belas ribu, kadang-kadang verifikasinya lolos, (begitu saya tahu) coret, coret, sudah," ujar Prabowo dalam Mata Najwa On Stage di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (18/9/2023).

1. Dua caleg yang diklaim namanya dicoret Prabowo

Partai Gerindra (gerindra.id)

Dua calon yang diklaim namanya dicoret Prabowo dan tidak bisa maju di Pileg 2024 itu yakni Syaifur Rahman dari Dapil Jawa Timur IV nomor urut empat.

Selain itu, ada Amry yang berasal dari Dapil Sulawesi Selatan II nomor urut 4.

2. Kasus yang pernah menjerat

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Syaifur pernah dihukum karena kasus penyalahgunaan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di PT Garam (Persero) untuk tahun 2008-2012.

Sementara itu, Amry terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek lapis aspal beton di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari. Amry divonis 1 tahun 3 bulan penjara.

3. Nama dua caleg eks napi korupsi itu masih terdaftar di DCS

Ilustrasi pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

IDN Times mencoba menelusuri dua nama itu apakah masih ada di Daftar Caleg Sementara (DCS) KPU. Hasilnya, IDN Times masih menemukan dua nama tersebut di infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dcs_dpr.

Nama, foto, dapil dari Syaifur dan Amry juga masih tercantum. Cara mencarinya juga mudah, cukup memasukkan nama dan dapilnya saja.

Editorial Team