Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas harus menggunakan dana yang cukup. Oleh karena itu, serapan APBN terbesar digunakan untuk pendidikan.

"Pendidikan kunci daripada semuanya, tapi untuk pendidikan yang bagus, kita perlu, apa? Uang," ujar Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Prabowo mengatakan, untuk mencapai pendidikan tinggi yang berkualitas, tidak hanya dengan omon-omon.

"Mencapai pendidikan tinggi tidak dengan omon omon. Untuk itu kita harus pintar mengelola uang, pintar, pandai, cerdas, andal, hemat," kata dia.

Prabowo kemudian menyinggung pemerintah harus bisa melakukan efisiensi. Penggunaan anggraan yang tidak perlu harus diberantas.

"Gimana pepatah ajaran orangtua kita, hmat pangkal kaya, gak ada boros bisa kaya," ucap dia.

Editorial Team