Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250612-WA0100.jpg
Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Intinya sih...

  • Program unggulan pemerintah yang menyasar anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui ini mendapat sorotan dari negara-negara lain.

  • Pada Juli 2025 program MBG telah menjangkau lebih dari enam juta penerima manfaat, terdiri dari anak-anak dan ibu hamil.

  • Program MBG merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menanggulangi masalah gizi buruk dan menciptakan generasi masa depan yang sehat dan kuat.

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjadi perhatian internasional dan dibahas dalam berbagai forum kenegaraan di luar negeri.

1. Program MBG sering dibahas di luar negeri

Presiden Prabowo mengajak Bill Gates meninjau program MBG di SD N Jati 03 Pulogadung pada Rabu (7/5/2025). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Dalam pidatonya di penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu malam (20/7), Prabowo mengungkap program unggulan pemerintah yang menyasar anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui ini berjalan dengan baik sekaligus mendapat sorotan dari negara-negara lain.

“Program-program kita dibahas di luar negeri. Program Makan Bergizi Gratis dibahas di luar negeri,” ujar Prabowo.

2. Per Juli, MBG jangkau lebih dari 6 juta penerima manfaat

Presiden Prabowo mengajak Bill Gates meninjau program MBG di SD N Jati 03 Pulogadung pada Rabu (7/5/2025). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Prabowo pun menegaskan, pada Juli 2025 program MBG telah menjangkau lebih dari enam juta penerima manfaat, terdiri dari anak-anak dan ibu hamil.

“Belum pernah ada program yang sama. Juli ini sudah sampai penerima manfaat enam juta anak lebih dan ibu-ibu yang hamil,” ucapnya.

Ia optimistis jumlah penerima manfaat akan terus bertambah pesat dalam waktu dekat. Target pemerintah adalah mencapai 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025, bahkan bisa lebih dari itu.

Insya Allah, Agustus akhir akan mencapai 20 juta lebih. Bahkan sasaran kita siapa tahu bisa mencapai di atas 25 juta pada Agustus,” katanya.

3. Ciptakan generasi masa depan yang sehat

Ibu-ibu petugas SPPG Semarang Timur menyiapkan masakan untuk pelaksanaan MBG. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Program MBG merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menanggulangi masalah gizi buruk dan menciptakan generasi masa depan yang sehat dan kuat sekaligus mengungkit ekonomi lokal. Kehadiran program ini menjadi instrumen pemerataan sosial dan pembangunan manusia sejak usia dini. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo

Editorial Team