Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-05 at 9.49.16 AM.jpeg
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di acara HUT ke-80 TNI di Monas (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Prabowo memerintahkan Panglima TNI untuk tidak memperhitungkan senioritas dalam seleksi calon pemimpin TNI.

  • Prabowo menekankan pentingnya prestasi, pengabdian, dan cinta Tanah Air dalam kepemimpinan TNI.

  • Prabowo mengingatkan bahwa kepemimpinan di TNI harus menjadi contoh yang kompeten, profesional, dan mengerti tugasnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto untuk tidak melihat status senior dalam menyeleksi calon pemimpin TNI pada masa mendatang.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato dalam gelaran HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (5/10/2025).

“Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta Tanah Air,” tutur Prabowo.

Menurut Prabowo, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap tingkatan harus selalu membina diri dan harus memberi contoh.

“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan ing ngarso sung tolodo, harus memberikan contoh di depan, tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” kata Prabowo.

Editorial Team