Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa posisi Indonesia di mata dunia semakin diperhitungkan. Hal ini tercermin dari meningkatnya undangan dari berbagai negara yang meminta Indonesia hadir dan ikut serta dalam perayaan hari nasional mereka.
Prabowo Ungkap Negara Lain Minta Prajurit RI Isi Parade Hari Nasional

Intinya sih...
Prabowo mengungkapkan kebanggaannya atas kiprah TNI dalam parade militer Hari Nasional Prancis, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia.
Anak-anak TNI di Prancis mendapat apresiasi atas kemampuan baris-berbaris mereka, membanggakan mantan prajurit seperti Prabowo.
Keberhasilan TNI di Prancis memicu antusiasme dari negara lain, seperti India, Prancis, dan Pakistan yang ingin menghadirkan Indonesia dalam perayaan nasional mereka.
1. Jadi momen bersejarah
Dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (20/7), Prabowo mengungkapkan kebanggaannya atas kiprah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tampil dalam parade militer di Hari Nasional Prancis, atau Bastille Day, 14 Juli 2025 lalu. Prabowo menyebut momen tersebut sebagai sejarah pertama bagi Indonesia di Eropa.
“Sudah lihat kemarin 14 Juli Tentara Indonesia pimpin defile dalam hari nasionalnya Prancis? Pertama kali di Eropa ya, kan? Negara asing membuka defile, dikasih tempat terhormat, paling depan. Luar biasa,” katanya.
2. Apresiasi kemampuan baris-berbaris
“Tapi yang membanggakan, anak-anak kita kemarin barisnya boleh juga. Bangga saya sebagai mantan prajurit. Tidak memalukan anak-anak kita yang kemarin itu di Prancis,” tambah Prabowo.
3. Memicu antusiasme dari negara lain
Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa keberhasilan ini memicu antusiasme dari negara lain yang kini juga ingin menghadirkan Indonesia dalam perayaan nasional mereka.
“Repotnya sekarang banyak negara minta, bisa nggak Indonesia hadir di hari nasional kami. India sudah minta. Prancis minta. Sekarang Pakistan minta,” katanya. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo