Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-20 at 3.46.00 PM.jpeg
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo Subianto menyebut 43 juta warga Indonesia telah memanfaatkan program cek kesehatan gratis.

  • Program ini merupakan yang pertama ada sejak Indonesia merdeka, setiap warga berhak cek kesehatan gratis dalam satu tahun pada hari ulang tahunnya.

  • Prabowo mengakui masih banyak masalah dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk kekurangan dokter umum dan spesialis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan sudah ada 43 juta warga Indonesia yang memanfaatkan program cek kesehatan gratis. Menurutnya, ini merupakan program yang pertama ada selama Indonesia merdeka.

Hal itu Prabowo sampaikan dalam pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

"43 juta orang sudah menggunakan program cek kesehatan gratis. Saya kira program pertama kali di sejarah RI, setiap warga negara berhak cek kesehatan gratis dalam satu tahun pada hari ulang tahunnya," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, cek kesehatan gratis ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar mengetahui sejak dini penyakit yang dideritanya.

"Sebagian besar rakyat kita punya masalah di gigi, penyakit gigi. Artinya bawa sekarang kita harus menghasilkan dokter gigi cukup banyak," ucap dia.

Selain itu, Prabowo mengakui, masih ada banyak masalah dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satunya, Indonesia masih kekurangan dokter.

"Padahal kita tahu dokter umum saja kita kekurangan, kekurangan sangat besar, kalau tidak salah kekurangan di atas 140 ribu dokter. Kita juga kekurangan dokter spesialis ribuan yang kita kurang. Ini PR dan tidak hanya kita," imbuhnya.

Editorial Team