Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lima Penyakit Paling Banyak Terdeteksi di Cek Kesehatan Gratis

Suasana Puskesmas saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025).
Suasana Puskesmas saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Anemia sampai obesitas jadi lima top masalah kesehatan
  • Masalah kesehatan pada anak balita adalah gigi karies, anemia, stunting, gizi kurang, dan perkembangan tidak normal
  • Pemerintah menargetkan 60 juta penerima manfaat dan cakupan penuh secara bertahap untuk seluruh rakyat Indonesia melalui CKG
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan 30 juta orang sudah mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), sejak diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025.

Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi, mengatakan Kemenkes menemukan lima masalah besar kesehatan bayi, balita, dan dewasa.

"Untuk bayi baru lahir didapati lima masalah kesehatan tertinggi. Meliputi kelainan saluran empedu, berat lahir rendah, penyakit jantung bawaan kritis, hipotiroid kongenital, dan defisiensi enzim G6PD (kelainan yang menyebabkan tubuh kekurangan enzim pelindung sel darah merah)," kata dia.

1. Anemia sampai obesitas jadi lima top masalah kesehatan

Suasana Puskesmas Pulogadung saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025).
Suasana Puskesmas Pulogadung saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Lima top masalah kesehatan di masyarakat adalah gigi karies, anemia, stunting, gizi kurang, dan perkembangan tidak normal.

"Dan untuk hasil pemeriksaan masyarakat dewasa, top lima masalah kesehatan tertinggi adalah kurangnya tingkat aktivitas fisik, karies gigi (gigi berlubang), obesitas sentral, kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas, serta hipertensi," kata Maria.

2. Targetkan 60 juta penerima manfaat Cek Kesehatan Gratis

Suasana Puskesmas Pulogadung saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025).
Suasana Puskesmas Pulogadung saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Tahun ini pemerintah menargetkan 60 juta penerima manfaat dan cakupan penuh secara bertahap untuk seluruh rakyat Indonesia. CKG melibatkan puskesmas, posyandu, sekolah, klinik BPJS, kantor, dan komunitas.

"Dari 29,8 juta masyarakat yang sudah mendapatkan layangan kesehatan gratis, 5,9 juta di antaranya adalah peserta didik yang berasal dari 91.184 sekolah. Mulai dari jenjang SD hingga SMA, termasuk pesantren di 38 provinsi," katanya.

3. Yuk manfaatkan CKG

Suasana Puskesmas Pulogadung saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025).
Suasana Puskesmas Pulogadung saat cek kesehatan gratis dimulai pada Senin (10/2/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Endang mengimbau masyarakat agar memanfaatkan CKG dan mengubah gaya hidup dengan lebih banyak berolah raga, serta mengurangi makanan minuman manis, asin, dan berlemak.

"Kalau sudah diketahui hasilnya dan harus diobati, obatnya harus diminum untuk mencegah penyakit yang lebih berat,” kata Endang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Istana Minta Maaf Banyak Kasus Keracunan MBG

19 Sep 2025, 16:28 WIBNews