Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto secara blak-blakan mengungkapkan semula ia berharap bisa menggandeng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai bakal cawapresnya untuk menghadapi Pemilu 2024. Namun, hal tersebut tidak bisa terwujud karena Ganjar sudah diajukan oleh PDI Perjuangan pada 21 April 2023 lalu.
"Tadinya, aku berharap, saya bersama Beliau. Tadinya. Tapi, sekarang kan sudah gak bisa," ungkap Prabowo saat diwawancara eksklusif di program Mata Najwa dan dikutip pada Senin (3/7/2023).
"Begitu lah kira-kira (semula ingin menggandeng Ganjar jadi bakal cawapres tapi sudah tidak bisa)," katanya lagi.
Lebih lanjut, Prabowo mengaku sebelumnya tidak pernah dekat atau bekerja sama dengan Ganjar. Meski begitu, ia mengaku memiliki chemistry yang baik dengan kader PDIP tersebut.
"Tapi, jujur ya kalau soal chemistry, saya oke sama Beliau. Orangnya easy to get along with. Saya oke dan bisa bergaul dengan Beliau. Saya kira Beliau orangnya baik, memiliki hati dan niat baik," tutur dia.
Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu tidak mempermasalahkan ia dan Ganjar gagal menjadi pasangan capres dan cawapres. Menurutnya yang terpenting Indonesia tetap menjadi negara yang rukun.
"Jadi, udah lah. Yang penting Indonesia kita ini rukun. Udah itu aja," ujarnya lagi.