Ilustrasi - Prabowo Subianto saat menemui pendukungnya (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Sebelumnya, Prabowo kalah dua kali berturut-turut pada Pemilu 2014 dan 2019. Ketika itu, ia berhadapan dengan Joko "Jokowi" Widodo. Bahkan, setiap dinyatakan kalah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tim Prabowo kerap melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada pemilu 2014, Prabowo dipasangkan dengan Hatta Rajasa. Sedangkan, pada Pemilu 2019, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Prabowo juga pernah berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri dalam Pemilu 2009. Namun, nasibnya belum berhasil menjadi RI-1 atau RI-2.
Kini muncul ajakan agar Prabowo bersedia dijadikan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, supaya memperbesar peluang kemenangan. Namun, Gerindra menolak tegas tawaran tersebut. Menurut Gerindra, sesuai dengan hasil rapimnas, Prabowo dimandatkan menjadi satu-satunya capres dari parpol dengan lambang burung garuda itu.
"Sikap Pak Prabowo jelas, Beliau hanya akan maju sebagai calon presiden, bukan yang lain. Sikap itu juga terus disampaikan oleh seluruh kader Gerindra. Kemudian, terkait dengan pernyataan Pak Presiden, tidak satu pun pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan Pak Prabowo akan menjadi cawapres Pak Ganjar," ungkap Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, seperti dikutip dari akun Twitternya, 24 April 2023.
Yang disampaikan Jokowi yakni Prabowo juga sedang mencari cawapres. "Insyaaallah cawapres Prabowo akan segera ada," katanya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.