Jakarta, IDN Times - Seperti yang sudah diprediksi, Partai Gerindra akhirnya meminta maaf atas ucapan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto yang sempat menyinggung pilihan politik Ani Yudhoyono semasa masih hidup. Hal itu disampaikan Prabowo usai melakukan takziah ke kediaman pribadi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (3/6) kemarin.
Tak lama usai Prabowo meninggalkan kediaman SBY, Ketua Umum Demokrat itu langsung menyampaikan rasa keberatannya terhadap pernyataan capres nomor urut 02 tersebut.
"Kalau itu dianggap kurang pas, kami memohon maaf. Tapi, itu juga kan di satu sisi menunjukkan memang Pak Prabowo orang yang apa adanya. Dia ini bukan politisi. Dia orang yang apa adanya, negarawan," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria kepada media pada Selasa (4/6).
Menurut Riza, apa yang dilakukan oleh Prabowo semata-mata hanya ingin menunjukkan kedekatannya dengan almarhumah Ani Yudhoyono.
Lalu, apakah permintaan maaf Partai Gerindra diterima oleh Partai Demokrat?