IDN Times/ Masdalena Napitupulu
Setidaknya, menurut I Gusti, ada 132 koleksi benda seni Bali Pita Maha, Patung Singasari, pusaka kerajaan Lombok, dan keris Puputan Klungkung, yang dikembalikan ke Indonesia. Ada pula empat patung Singasari yang tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden. Patung tersebut sudah menjadi primadona sejak abad tiga Masehi.
"Sebanyak 132 Koleksi benda seni Bali, antara lain karya lukisan, ukiran kayu, benda-benda perak dan tekstil para maestro seniman yang tergabung di dalam kelompok seni Pita Maha. Paguyuban seniman Bali yang didirikan pada 29 Januari 1936 oleh Tjokorda Gde Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad, Walter Spies, dan Rudolf Bone," kata dia.
Sementara, keempat patung Singasari berasal dari Candi Singasari didirikan untuk menghormati kematian Raja Kertanegara. Empat patung tersebut berasal dari dinasti terakhir Kerajaan Singasari.
"Sebanyak empat arca yang akan kembali ke Indonesia adalah Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha. Ratusan benda yang berasal dari kerajaan Lombok juga dikembalikan dalam repatriasi kali ini, bersama dengan sebilah keris dari Kerajaan Klungkung, Bali. Obyek dari Puri Cakranegara, Lombok itu sebelumnya tersimpan di Tropenmuseum. Lalu, keris puputan Klungkung sejak lama menjadi koleksi Museum Volkenkunde, Leiden," ujar dia.