Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto di Lampung (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)
Tak hanya mengumbar janji, Prabowo pun meneken kontrak politik yang disodorkan oleh Ketua Relawan Solidaritas Nelayan, Hadi Sutisno. Kontrak politik itu pun dibacakan oleh Hadi di depan Prabowo dan ratusan relawan.
“Solidaritas Nelayan Indonesia berkomitmen untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia pada pemilu 2024, satu putaran,” kata Hadi membacakan poin pertama kontrak politik.
Jika Prabowo menang, ia berjanji dalam kontrak politik itu untuk menjamin akses yang lebih baik ke sumber daya perikanan, termasuk pemenuhan kebutuhan peralatan, teknologi, dan pelatihan yang diperlukan.
Selanjutnya, menjamin perlindungan hukum, kepastian usaha dan keberpihakan. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi nelayan dengan memperkuat pasar lokal, memperbaiki sistem distribusi dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan.
Selain itu, meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas yang memadai termasuk perbaikan dan pembangunan pelabuhan, jalan dan sarana transportasi lainnya yang mendukung aktivitas nelayan.
Terakhir, memposisikan Solidaritas Nelayan Indonesia sebagai mitra pemerintah dalam perencanaan tata kelola perikanan di Indonesia.
“Dalam Perjanjian kontrak politik ini dibuat, ditandatangani oleh Bapak Prabowo dan Hadi Sutisno selaku ketua umum Solidaritas Rakyat Indonesia,” kata dia.