Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Penutupan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional 2024 yang dihelat di Hotel Kempinski Jakarta, Sabtu malam (24/8/2024). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Sebagai penutup Prabowo pun mengisahkan sebuah analogi tentang membangun sebuah jembatan. Menurutnya dalam proses pembangunan semua ingin diajaknya bekerja sama. Inilah menurutnya demokrasi di Indonesia, musyawarah mencapai mufakat.
"Saya cerita ini ibarat analogi, kita di sebuah kampung, ada sungai yang sungai cukup lebar, anak-anak kita kalau sekolah harus nyebrang sungai, berbahaya, akhirnya kita ambil keputusan kita mau bangun jembatan mari kita bergotong royong membangun jembatan kita ajak semua pihak mau bangun jembatan. Kita mau bangun jembatan ada yang kritik-kritik oke, kita mau bangun jembatan bagaimana ini bagus dan kuat? Monggo silakan. Tapi, jika anda tidak menyumbang pikiran tapi terus menghujat, kita katakan yang mau bantu bangun jembatan silakan, yang tidak mau bantu kau duduk saja di situ," kata Prabowo. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo