Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tertawa ketika ditanya peluangnya berduet dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Pilpres 2024. Kini santer beredar wacana, Jokowi dapat kembali maju pada Pemilu 2024, tetapi menduduki posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Isu lainnya, Jokowi bakal berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024. Wacana ini sudah digaungkan relawan Jokowi dan Prabowo, JokPro, sejak lama. Tetapi, wacana itu seolah mendapat dukungan ketika juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono, mengatakan seseorang yang sudah dua periode menjadi presiden dapat maju kembali sebagai cawapres, sesuai Pasal 7 UUD 1945.
"Ya, semua kemungkinan kita hormati. Ada saja (kemungkinan itu)," ujar Prabowo, usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (26/9/2022).
Namun, Prabowo enggan memberikan banyak komentar soal kemungkinan dirinya berpasangan dengan Jokowi pada Pilpers 2024. Apakah secara aturan pencalonan Jokowi sebagai cawapres benar-benar memungkinkan?