Jakarta, IDN Times - Ratusan prajurit marinir dari TNI Angkatan Laut (AL) diterjunkan ke sejumlah titik banjir di wilayah Bekasi sejak Senin kemarin untuk membantu mengevakuasi warga. Selain itu, mereka juga membantu untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dan kotoran limbah banjir yang masuk ke rumah-rumah warga.
Situasi pada Rabu (5/3/2025) menunjukkan air banjir sudah mulai surut, tetapi sebagian warga masih ada yang terjebak banjir.
"Prajurit korps marinir berusaha untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet, terutama anak-anak, wanita dan lansia ke posko-posko terdekat karena ketinggian air banjir masih di atas mata kaki," demikian isi keterangan tertulis TNI AL, dikutip hari ini.
Lantaran tinggi air masih tinggi di sejumlah wilayah, menyebabkan mobilitas warga sangat terbatas. Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, Bekasi dalam keadaan lumpuh lantaran mayoritas wilayah kecamatan di sana terendam banjir. Total ada delapan dari 12 kecamatan di Bekasi yang diserbu banjir.