Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengakui ada permainan di lapangan terkait distribusi bantuan pangan bersubsidi bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pramono pun akan melakukan pengawasan lebih ketat untuk penggunaan bantuan pangan bersubsidi bagi pemegang KJP.
"Problemnya, di lapangan ketika orang itu akan membelanjakan, sering kali dibilang sudah habis. Kalau gak, harus nunggu antrean sampai sore. Kalau gak, baru besoknya dilayani. Nah, yang seperti-seperti ini memang ada permainan itu. Kami tidak menutup mata terhadap ini," kata Pramono di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (24/7/2025).