Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250821-WA0078.jpg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Serahkan Penghargaan ke Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo/dok Bank Jakarta Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo

Intinya sih...

  • 20 pasar jadi contoh Lomba Digitalisasi Pasar dilakukan secara kolaboratif antara Pemprov DKI Jakarta, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI).

  • Digitalisasi tidak bisa dihindarkan. Proses literasinya tidak dilombakan, para perbankannya tidak diadu maka tidak akan terjadi lonjakan.

  • Digitalisasi pasar tradisional bagian dari transformasi ekosistem keuangan. Bank Jakarta menjadikan Lomba Digitalisasi Pasar ini sebagai ajang untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba Digitalisasi Pasar Tahun 2025. Menurutnya, lomba digitalisasi di 20 pasar binaan Perumda Pasar Jaya ini mampu meningkatkan transaksi non-tunai dan literasi keuangan di kalangan pedagang pasar.

Selama lomba berlangsung dari 22 Juli hingga 10 Agustus 2025, penggunaan transaksi non tunai seperti QRIS dan mesin EDC telah mengalami kenaikan signifikan hingga lebih dari 47 persen.

"Lomba digitalisasi yang dilakukan untuk 20 pasar ini secara signifikan hasilnya terbukti. Bahwa dengan penjurian yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan juga OJK bersama dengan Pemerintah Jakarta dan DPRD Jakarta menunjukkan bahwa digitalisasi ini selama proses hampir satu bulan naik 47 persen," ujar Pramono, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2025).

1. Sebanyak 20 pasar jadi contoh

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berikan sambutan lomba digitalisasi di Tanah Abang, Kamis (21/8/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Lomba Digitalisasi Pasar dilakukan secara kolaboratif antara Pemprov DKI Jakarta, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI). Lomba ini digelar buat mendorong pasar tradisional beralih ke sistem pembayaran digital demi menciptakan transaksi yang lebih cepat, aman, dan transparan.

Sebagai informasi, dari 153 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, sebanyak 20 pasar tradisional dijadikan lokasi percontohan. Pasar-pasar tersebut dipilih secara acak dengan mempertimbangkan klasifikasi (kelas A, B, dan C) serta jumlah tempat usaha yang aktif.

Mereka bersaing dalam beberapa kategori, yakni Program Literasi Teraktif, Digitalisasi Keuangan Terbaik, dan Akses Keuangan Termasif.

2. Digitalisasi tidak bisa dihindarkan

Ilustrasi Pasar Tanah Abang (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pramono mengatakan digitalisasi tidak bisa dihindarkan. Namun, jika proses literasinya tidak dilombakan, tidak akan terjadi lonjakan dari sisi perbankan.

"Maka ketika pada pembukaan Lomba Digitalisasi Pasar, saya tidak membayangkan bahwa kenaikannya bisa sangat signifikan. Pemakaian QRIS, termasuk transaksinya, ini menunjukkan apa yang kita lakukan bersama ini, menunjukkan kemajuan yang luar biasa.” katanya

3. Digitalisasi pasar tradisional bagian dari transformasi ekosistem keuangan

Ilustrasi Pasar Tanah Abang (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Bank Jakarta. Ia juga menyampaikan bahwa Bank Jakarta menjadikan Lomba Digitalisasi Pasar ini sebagai ajang untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan.

“Kami memandang digitalisasi pasar tradisional sebagai bagian dari transformasi ekosistem keuangan Jakarta. Upaya ini tidak hanya menghadirkan kemudahan transaksi melalui QRIS dan EDC, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk masuk dalam sistem keuangan formal" ujar Agus.

Pemenang lomba dibagi menjadi dua aspek, yaitu pasar dan perbankan. Berikut pemenang lomba dari aspek pasar:

  1. Pasar Digital terbaik Tipe A, Pasar Mayestik dengan mitra Bank Jakarta

  2. Pasar Digital terbaik Tipe B, Pasar Koja Baru dengan mitra Bank Jakarta

  3. Pasar Digital terbaik Tipe C, Pasar Lenteng Agung dengan mitra Bank BRI.

Editorial Team