Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan penyebab gangguan layanan MRT Jakarta yang terjadi pada Kamis (20/11/2025)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan penyebab gangguan layanan MRT Jakarta yang terjadi pada Kamis (20/11/2025) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Gangguan layanan MRT Jakarta disebabkan oleh pohon tumbang di kawasan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

  • MRT Jakarta menerapkan pola operasi loop pendek dari Lebak Bulus hingga Blok M, kemudian sampai Stasiun ASEAN.

  • PT MRT Jakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan dan sedang melakukan penanganan agar layanan dapat kembali normal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan penyebab gangguan layanan MRT Jakarta yang terjadi pada Kamis (20/11/2025).

Ia menyebut gangguan dipicu oleh pohon tumbang di kawasan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, yang mengenai instalasi listrik MRT.

“MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu kan naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting,” ujar Pramono di SMPN 115 Jakarta.

Saat ini MRT Jakarta menerapkan pola operasi loop pendek, di mana perjalanan baru dapat dilakukan dari Lebak Bulus hingga Blok M, kemudian sampai Stasiun ASEAN.

"Tapi sekarang ini untuk loop pendek, dari apa Lebak Bulus sampai dengan Blok M, sampai dengan ASEAN, sudah bisa dilakukan," katanya.

Sementara PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi hari ini.

"Saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin," ucap Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo dalam keterangan.

Dia memastikan informasi perkembangan penanganan akan disampaikan secara berkala melalui kanal informasi resmi MRT Jakarta.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan," katanya.

Editorial Team