Kesaksian Penumpang MRT Jakarta, Dievakuasi di Atas Jalur Layang

Jakarta, IDN Times - Gangguan operasional MRT Jakarta yang terjadi pada Kamis (20/11/2025) membuat sejumlah penumpang mengalami perjalanan yang menegangkan. Salah satu penumpang, Misrohatun menceritakan, kereta yang dia tumpangi berhenti mendadak di jalur layang kawasan Blok A.

“Tadi sekitar pukul 10.30 listrik tiba-tiba mati, kereta berhenti saja, seluruh penumpang dievakuasi turun," kata dia saat dihubungi IDN Times.

Misrohatun berangkat dari Stasiun Bundaran HI. Kereta yang ditumpanginya sempat melaju melewati Blok A sejauh sekitar 300 meter sebelum tiba-tiba listrik padam dan kereta terhenti mendadak.

Dia mengatakan, kondisi serupa dialami kereta lain di jalur Senayan sehingga diduga gangguan terjadi hampir di seluruh lintasan MRT.

Karena kereta berhenti di jalur layang, para penumpang dievakuasi oleh petugas. Mereka diminta turun dan berjalan kaki menyusuri jalur layang menuju titik aman.

“Aku keluar kereta jalan kaki pas di jalan layang Blok A. Serem. Kalau yang di terowongan kurang paham ya,” kata dia menggambarkan suasana evakuasi.

Dia mengatakan, seluruh staf MRT menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas gangguan tersebut. Sebagai bentuk penanganan situasi darurat, penumpang pada perjalanan itu tidak dikenakan biaya.

"Tidak bayar jadinya tadi," kata dia.

PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi hari ini, Kamis (20/11/2025).

"Saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, dalam keterangan.

Dia memastikan, informasi perkembangan penanganan akan disampaikan secara berkala melalui kanal informasi resmi MRT Jakarta.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.