Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-14 at 09.40.16.jpeg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Ragunan, Kamis (14/8/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Singapore Zoo buka 24 jam dengan luas 28 hektare, Ragunan yang luasnya 127 hektare seharusnya juga bisa

  • Pengunjung tidak boleh pakai mobil pribadi, harus naik bus yang disiapkan

  • Pramono akan mempertimbangkan dengan matang-matang sebelum membuat keputusan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bakal mengkaji pembukaan Kebun Binatang Ragunan hingga malam hari. Hal ini diungkapkan Pramono usai membuka agenda Job Festival Gelombang III Jakarta Timur di Jakarta International Velodrome, Selasa (19/8/2025).

"Negara-negara dimanapun sekarang yang namanya zoo, termasuk Singapura, Korea, Jepang Itu rata-rata buka pagi, siang, malam. Apakah ragunan bisa? Tentunya kita atur dengan sangat rinci. Dan ini segera kita detailkan," kata dia.

1. Singapore Zoo yang luasnya 28 hektare saja bisa buka 24 jam

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Ragunan, Kamis (14/8/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia mengatakan luas ragunan lebih luas dibandingkan dengan Singapore Zoo, kebun binatang yang terletak di 80 Mandai Lake Road dengan luas 28 hektare.

"Bahwa kalau memang nanti ragunan dibuka, Ragunan itu luasnya 127 hektare, dibandingkan Singapura yang hanya 28 hektare, maka hampir lima kalinya. Singapura aja bisa, malam juga bisa buka," katanya.

2. Pengunjung tidak boleh menggunakan mobil pribadi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Ragunan, Kamis (14/8/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Tetapi, kata dia, jika Kebun Binatang Ragunan ingin buka hingga malam, maka pengunjung tidak boleh menggunakan mobil pribadi. Pengunjung hanya bisa masuk jika menggunakan bus yang akan disiapkan seperti negara-negara maju. Belum lagi, tak semua hewan dapat dikunjungi hingga malam hari.

"Kalau Jakarta atau ragunan buka, gak boleh mobil pribadi masuk ke dalam, yang ada adalah bus-bus yang disiapkan, seperti di negara-negara maju, dan tentunya gak semua binatang yang bisa ditengok di malam hari kecuali buaya ya. Gak semua binatang yang bisa ditengok di malam hari, dan untuk itu pasti akan diatur lah," ujarnya.

3. Akan mempertimbangkan matang-matang

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Ragunan, Kamis (14/8/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Meski belum diputuskan, hal ini tengah dipertimbangkan oleh Pramono dan buat lebih rinci aturan dan teknisnya. Dia menilai, orang-orang bergembira merespons dibukanya fasilitas publik seperti taman yang kini sudah beroperasi 24 jam.

"Ini kan belum keputusan, ini masih ide gagasan yang akan kita detailkan. Kalau nanti sudah menjadi keputusan seperti saya memutuskan taman yang dibuka 24 jam. Sekarang kalau dilihat taman yang dibuka 24 jam Semua orang bergembira ria. Termasuk lapangan banteng, taman menteng dan sebagainya. Sehingga dengan demikian, dalam mengambil keputusan, saya pasti akan mempertimbangkan secara matang-matang," ujarnya.

Editorial Team