Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan kemajuan kota terwujud dari kolaborasi semua pihak, termasuk peran aktif perempuan. Kehadiran pramudi perempuan di Transjakarta memberi nilai tambah bagi layanan publik, sekaligus menjadi pionir dalam mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman.
Untuk itu, Pramono menargetkan jumlah pengemudi Transjakarta maksimal di atas 10 persen dari jumlah pramudi di BUMD sektor transportasi publik tersebut. Terlebih, Pramono mengaku nyaman apabila Transjakarta dikemudikan perempuan.
"Saya ingin perempuan di Jakarta (Transjakarta) jangan hanya 2 sampai maksimum 4 persen. Kalau bisa di atas 10 persen benar-benar pengemudinya adalah perempuan. Karena setiap hari Rabu ketika saya naik TransJakarta, seringkali bertemu dengan pengemudi perempuan dan kenapa kalau dikemudikan oleh perempuan di Transjakarta ini lebih ayem," ucap Pramono di Women Empowerment: Pelatihan Mengemudi Khusus Perempuan di kantor Transjakarta, Cawang Jakarta Timur, pada Senin (10/11/2025).
