Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-17 at 09.34.34.jpeg
Gubernur Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam Upacara Hari Perhubungan Nasional di Monas, Rabu (17/9/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Diberlakukan sampai Oktober, jika efektif Pramono akan memantau efektivitas rekayasa lalu lintas hingga akhir Oktober mendatang.

  • Penggunaan satu lajur jalan tol ini tidak merugikan pihak pengelola tol.

  • Uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang dilakukan pada 15–19 September 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang–Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menunjukkan hasil positif dalam mengurai kemacetan.

Menurut Pramono, laporan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mencatat adanya peningkatan jumlah kendaraan yang memanfaatkan satu lajur jalan tol di TB Simatupang selama dua hari terakhir.

“Dua hari sudah berjalan, alhamdulillah di hari pertama itu kurang lebih 474 yang melewati. Kemudian di hari kedua naik hampir 38 persen menjadi 600 lebih. Ini menunjukkan bahwa di lapangan memang ada penurunan kemacetan pada waktu-waktu tersebut,” ujar Pramono di Monas, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

1. Diberlakukan sampai Oktober jika efektif

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pramono menambahkan, pihaknya masih akan terus memantau efektivitas rekayasa lalu lintas tersebut. Ia menyebut evaluasi akan dilakukan secara berkala sebelum kebijakan dilanjutkan hingga akhir Oktober mendatang.

“Tetapi saya tetap akan melihat tiga hari ke depan apakah ini sudah berjalan dengan efektif. Maka kalau efektif, seperti yang sudah saya sampaikan ini akan diberlakukan sampai dengan akhir Oktober,” kata Pramono.

2. Pramono pastikan tidak rugikan pihak tol

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pramono memastikan, penggunaan satu lajur jalan tol ini tidak akan merugikan pihak pengelola tol karena lajur yang digunakan selama ini memang tidak dilalui kendaraan.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan agar setiap pembangunan dikerjakan dengan koordinasi yang baik dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sehingga pekerjaan galian tidak lagi dilakukan dalam waktu yang lama dan menyebabkan terjadinya kemacetan.

"Semua yang berkaitan dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Jakarta, saya sudah meminta kepada Asisten Pembangunan untuk mempunyai aturan main," ucapnya.

3. Pemprov lakukan rekayasa lalu lintas TB Simatupang

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pemprov DKI sedang melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang pada 15–19 September 2025, khususnya di segmen Simpang Fatmawati–Lebak Bulus.

Rekayasa diterapkan pada jam sibuk pukul 17.00–20.00 WIB dengan tiga langkah utama yakni membuka lajur kiri di Gerbang Tol Fatmawati 2 untuk kendaraan roda empat secara gratis, menutup putar balik sebelum Poins Square yang dialihkan ke u-turn Ciputat Raya, serta menutup u-turn sebelum Simpang Fatmawati yang dialihkan ke u-turn Antasari.

Editorial Team