Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merasa prihatin karena banyak kasus ijazah yang di tahan di sekolah baik di tingkat SD sampai SMA. Bahkan ada yang sampai 15 tahun.
"Ini betul-betul membuat saya sedih, prihatin. Banyak sekali ijazah SD, SMP, SMA yang ditahan. Maka untuk itu saya sudah bicara dengan para pengambil keputusan di internal Balai Kota, agar yang seperti ini menjadi perhatian kita," ucap Pramono di Balai Kota, Kamis (20/3/2025).