Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tak kuasa menahan haru, saat seorang ibu bernama Nia, 40 tahun, mengambil ijazah anaknya di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).
Bagi Nia, ijazah itu bukan sekadar dokumen, melainkan kenangan terakhir dari putra keduanya, Irgi Satya Binaya, siswa SMA Harapan Jaya yang meninggal dunia akibat tawuran di Cengkareng, Jakarta Barat, 15 Juni lalu.
“Anak saya meninggal jadi korban tawuran di Cengkareng. Malam Minggu itu kejadian 15 Juni, besoknya Senin harusnya ujian. Ini saya ambil ijazah SMP," ucapnya dengan suara bergetar menahan tangis.