Jakarta, IDN Times — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyinggung kecenderungan terjadinya politik oligarki di tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Syaikhu sebelumnya menyinggung tentang jati diri PKS yang merupakan partai kecil dengan keuangan terbatas, tak seperti partai politik lainnya.
Dia menyebut, PKS bukan partai yang lahir dari seorang jenderal atau penguasa, juga bukan dibentuk oleh orang-orang dengan modal besar. Namun menurutnya, dengan kekompakan kader, PKS bisa bertahan dalam kancah politik Indonesia hingga saat ini.
“Partai ini tidak dilahirkan oleh anak jenderal atau penguasa, tapi dari orang-orang sederhana. Partai ini tidak juga dilahirkan oleh orang yang memiliki banyak uang, tetapi dilahirkan dari iuran anggota yang diambil dari harta keluarga yang sedikit,” kata Syaikhu dalam Rapimnas PKS di Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022).