Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Foto: (Instagram.com/@andiamarms)
Sumber Foto: (Instagram.com/@andiamarms)

Intinya sih...

  • 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 dilantik dalam rapat paripurna di Jakarta
  • Banyak anggota DPR dari generasi milenial dan gen Z berasal dari keluarga politikus atau pejabat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024).

Anggota DPR yang terpilih dalam Pileg 2024 ini berasal dari berbagai generasi. Mulai dari baby boomer, milenial, hingga gen Z. Kehadiran generasi muda di parlemen diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam dinamika politik nasional.

Banyak anggota DPR dari generasi milenial dan gen Z yang ternyata berasal dari keluarga politikus atau pejabat. Bahkan ada anak-ibu, bapak-anak atau paman dan keponakan yang sama-sama menjadi anggota dewan. Fenomena ini memperlihatkan betapa politik dinasti masih kuat dalam sistem pemerintahan di Indonesia.

Salah satu yang berhasil dilantik menjadi anggota DPR adalah Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, perwakilan dari Dapil Sulawesi Selatan II Partai Gerindra. 

Berikut profil Andi Amar yang berasal dari Fraksi Gerindra!

1. Andi Amar anak Mentan Amran Sulaiman

Sumber Foto: (Instagram.com/@andiamarms)

Andi Amar Ma’ruf Sulaiman atau yang akrab disapa Andi adalah seorang politikus yang lahir di Makassar pada 13 November 1998. Ia merupakan putra Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, sekaligus keponakan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman.

Dalam kehidupan pribadinya, Andi menikah dengan Ihsani Nurul Izzah alias Enon, pada 24 Februari 2024. Selain menjalankan aktivitas politiknya, ia juga aktif berbagi unggahan melalui platform media sosial resminya, seperti Instagram @andiamarms, TikTok @andiamarms, dan YouTube @AASCommunity.

2. Pendidikan dan karier Andi Amar

Sumber Foto: (Instagram.com/@andiamarms)

Andi Amar menempuh pendidikan sekolah menengah atas di Pondok Modern Darussalam Gontor yang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia.

Berdasarkan data dari laman resmi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Andi menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Hasanuddin dengan gelar Sarjana Manajemen. Saat ini, Andi tengah melanjutkan studi pascasarjana (S2) di Universitas Hasanuddin pada program studi Ilmu Hukum. 

Andi Amar turut mengikuti jejak sang ayah dengan terjun ke dunia bisnis. Ia mengelola beberapa usaha. Di antaranya sebagai pemilik Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN, serta menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Andi Nurhadi Mandiri.

Tak hanya itu, Andi juga dipercaya menduduki posisi sebagai Komisaris di PT Sulawesi Sumatera Nusantara, Direktur PT Tiran Fero Nusantara, dan CEO AAS Community. Berbagai peran strategis ini menunjukkan kiprahnya yang aktif dalam mengembangkan bisnis di berbagai sektor.

3. Harta kekayaan Andi Amar mencapai Rp49 miliar

Sumber Foto: (Instagram.com/@andiamarms)

Andi Amar melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 29 April 2024 dengan total nilai mencapai Rp49.563.224.032 (Rp49,56 miliar).

Kekayaan ini terdiri dari beberapa komponen utama, yakni tanah dan bangunan senilai Rp26.345.147.500 (Rp26,35 miliar), yang tersebar di Makassar dan Bone. Di antara aset tanah yang dimiliki, tanah seluas 68.910 m² di Kota Makassar menjadi yang paling bernilai, mencapai Rp19.639.350.000 (Rp19,64 miliar).

Selain itu, ia juga memiliki kendaraan berupa Toyota Alphard 3.5 Q A/T keluaran tahun 2018 dengan nilai Rp1.400.000.000 (Rp1,4 miliar), serta surat berharga senilai Rp14.797.500.000 (Rp14,79 miliar).

Selain aset-aset tersebut, Andi Amar juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp7.020.576.532 (Rp7,02 miliar). Tidak tercatat adanya harta bergerak lain atau harta lainnya dalam laporan tersebut. Dengan demikian, total kekayaan bersih Andi Amar mencapai Rp49.563.224.032 (Rp49,56 miliar) tanpa adanya kewajiban utang yang membebani.

Editorial Team