Jakarta, IDN Times - Nama Juharson Estrella Sihasale atau yang lebih dikenal dengan Ari Sihasale, kembali menjadi sorotan publik setelah resmi dilantik sebagai anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua pada 8 Oktober 2025. Sosok yang dikenal sebagai aktor, sutradara, sekaligus produser ini kini mengemban amanah baru di bidang pembangunan daerah asalnya, Papua.
Profil Ari Sihasale, Jadi Sorotan Usai Dilantik sebagai Komite Otsus Papua

Intinya sih...
Ari Sihasale awalnya dikenal sebagai model dan penyanyi sebelum menjadi aktor, sutradara, dan produser di dunia hiburan.
Bersama istrinya, Ari mendirikan rumah produksi Alinea Pictures yang fokus membuat film inspiratif dengan pesan sosial yang kuat.
Selain berkarier di industri hiburan, Ari juga terjun ke dunia politik dan pemerintahan, bahkan menjadi anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
1. Awal karier dari dunia hiburan
Sebelum dikenal sebagai aktor dan sutradara, Ari mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai model dan penyanyi. Ia sempat tergabung dalam grup vokal Cool Colours bersama Ari Wibowo, Surya Saputra, dan Johandy Yahya. Popularitasnya semakin meningkat setelah membintangi berbagai sinetron dan film layar lebar di era 1990-an.
2. Mendirikan rumah produksi Alinea Pictures
Bersama istrinya, Nia Zulkarnaen, Ari mendirikan rumah produksi Alenia Pictures. Melalui rumah produksi ini, keduanya berfokus membuat film-film inspiratif yang mengangkat nilai kemanusiaan dan nasionalisme. Beberapa film terkenalnya antara lain Denias, Senandung di Atas Awan (2006), King (2009), Tanah Air Beta (2010), Serdadu Kumbang (2011), dan Rumah Merah Putih (2019).
Karya-karya Ari Sihasale tidak sekadar hiburan, tapi juga membawa pesan sosial yang kuat. Film Denias, Senandung di Atas Awan misalnya, menyoroti perjuangan anak Papua untuk meraih pendidikan. Film ini bahkan memenangkan penghargaan internasional di Asia Pacific Screen Awards untuk kategori Best Children’s Feature Films.
Sebagai sutradara dan produser, Ari telah menerima berbagai penghargaan. Ia pernah dinobatkan sebagai Sutradara Terpuji di Festival Film Bandung 2010 lewat film King. Karya-karyanya juga beberapa kali masuk nominasi di Festival Film Indonesia dan Festival Film Bandung untuk kategori Film dan Sutradara Terpuji.
3. Terjun ke dunia politik dan pemerintahan
Tak hanya aktif di industri hiburan, Ari juga terjun ke dunia politik. Ia pernah menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra Papua. Kini, kiprahnya berlanjut di ranah pemerintahan setelah dipercaya menjadi anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.